Quantcast
Channel: chef by accident
Viewing all 146 articles
Browse latest View live

Pisang Bakar

$
0
0
Masih soal pisang... Ini yg terakhir deh di minggu ini... Satu sisir itu habisnya lumayan lama sampai beberapa menu . Dan hari ini sisa 4 buah pisang yg sudah sangat matang, jadilah diputuskan untuk dibuat menjadi pisang bakar. 



Bahan :
4 buah pisang raja matang
   Mentega / minyak goreng secukupnya
   selai coklat
   Keju parut

Cara Membuat :
1. Pisang dibuat pipih dengan cara ditekan lalu dilapisi mentega
2. Panggang di wajan anti lengket atau panggangan 
3. Setelah pisang berbau harum dan berwarna kecoklatan angkat
4. Sajikan pisang dengan topping selai coklat dan keju parut


Saat bakar pisang yang kebetulan kali ini saya menggunakan butter, kata suami yg sedang mandi harumnya sampai kecium. Anak-anak yg lagi siap-siap pakai baju sekolah pun komentar yang sama. Wanginya memang harum banget, aduh jd gak enak sama tetangga.


Brownies Cookies

$
0
0
Saya tidak terlalu suka brownies, cake bahkan roti. Jadi kalau membuat semua itu biasanya saya malah tidak makan tapi hauhan dan papapnya yg menikmati.



Tapi akhirnya saya bisa menikmati brownies dengan cara dan bentuk yg lain. Ya browniesnya saya potong-potong kecil lalu dipanggang kembali. Dan ternyata ini bisa juga untuk cake dan roti. Eh sebenarnya untuk roti saya pernah membuatnya saat bikin kastangel-kastangelan 😁. Brownies, cake dan roti Akan menjadi keras dan crunchy, dan yg saya suka rasa manisnya jadi tersamarkan krn saya tidak suka manis, satu lagi makanan jadi lebih awet. Hehehehe


Bahan :
Brownies kukus/bakar


Cara Membuat :
1. Potong brownies sesuai selera
2. Susun di dalam loyang
3. Panggang dengan suhu 150C selama 30-40 menit

Selamat mencoba :)




Nasi Goreng Selimut - Sakitnya Tuh Disini

$
0
0
Jam 6 pagi awalnya terdengar sayup-sayup musik dangdut, trus lama-lama makin terdengar ada kata-kata ' sakiiit, sakiiiit'. "Pap, ini siapa yg pasang musik dangdut kaya sunatan pagi2 buta gini yaa" 
Beneran ih soundnya ngalahin orang hajatan, sambil nebak tetangga sebelah mana yg pasang musik. Ahhh bener-bener merusak suasana di pagi hari, belum lagi efek yg ditimbulkan nih ke depannya hampir bisa dipastikan serumah jadi hapal lagu nyebelin itu. Soalnya ini lagu diulang-ulang nonstop sudah hampir satu jam, dan pada saat saya ngetik ini saya diiringi musik dan tanpa sadar di dalam hati jadi kadang ikut terucap 'sakitnya tuh disini di dalam hatiku' #hadeuhhhhhh 

Papap masuk kamar mandi backsoundnya 'sakitnya tuh disini',  mam masak backsoundnya 'sakitmya tuh disini',  acara sarapan pun backsoundnya 'sakitnya tuh disini'....  Arghhhhh gak eneug apa yaaa yg masang musik :( 

Pernah baca kalau masakan itu tergantung dari kondisi mood yang masak, dan memang benar adanya loh. Tadi saat masak dengan kondisi dumel dan backsound 'sakitnya tuh disini di dalam hatiku' kayanya gak nyaman. Eh bener loh Nasi gorengnya lengket ke wajan, susah diaduk dicoba rasanya hancur-hancuran. Kalau pap sih habis tapi Haura makannya males2an ya mungkin eneug juga sarapan sambil denger lagu 'sakitnya tuh disini' medley dan makannya gak habis :( kalau dah gini sedih juga nih.... 

Ok berarti tepat 1.5jam nih musik non stop berkumandang, kalau kaya gini rasanya pengen berdoa mari pemadaman bergilir saja :)hahahahaha 


Bahan :
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih 
   Nasi secukupnya
   Bakso
3 buah telur
    Sawi dan kol
    saos tiram, kecap secukupnya
    Garam, gula, lada secukupnya
    Minyak goreng
    Keju untuk taburan

Cara Membuat :
1. Haluskan bawang merah dan putih lalu tumis 
2. Masukkan bakso yg sudah dipotong-potong lalu sayuran
3. Masukkan nasi lalu aduk sampai rata
4. Masukkan garam, gula, lada, saos tiram dan kecap secukupnya lalu aduk rata. Matikan api.
5.  Dadar telur lalu sisihkan
6. Bungkus nasi goreng dengan telur dadar lalu taburi keju

Selamat mencoba yaaa :) 

Dannnn masih dengan backsound 'sakitnya tih disini' #gigitwajan

Sweet potato Cupcake / Cupcake Ubi Gluten free

$
0
0
Kemarin pagi Hanif sudah mulai batuk pilek... Inget-inget Apaaaa penyebabnya, weekend kemarin full jajan di luar dan Hanif ngumpet-ngumpet makan permen hexos sebungkus besar isi 5. Pantesan ini anak alesannya main di kamar pas liat sampahnya dah feeling nih batuk deh kayanya. Ehh bener aja Malemnya udah mulai uhuk-uhuk... 



Pagi-pagi minta dibuatkan cupcake, yahhh terigu lagi terigu lagi...  Kasian kalau sakit begini konsumsi terigu, kasian organ pencernaannya. Baru keingat tepung GFF (Gluten Free Flour) , kata mam Dina cupcake pakai tepung GFF juga enak ko. Ok deh langsung eksekusi dengan resep banana cake hanya pisangnya diganti ubi dan terigunya diganti GFF agar Gluten free. 

Apa sih GFF? 
GFF singkatan dari Gluten Free Flour 

Beli dimana ya? 
Tidak ada yg jual karena kita dapat membuatnya sendiri di rumah 

Dengan cara mencampur tepung beras, tepung tapioka dan tepung maizena dengan perbandingan 7:2:1 untuk cake tapi untuk membuat kue kering/cookie 6:2:1. 
Tepung ini lebih sehat dari tepung terigu apalagi dikonsumsi balita. 



Bahan:
2 butir telur 
50 gr gula putih
100 gr tepung GFF
125 gr ubi kukus dihaluskan
60 gr mentega cair


Cara Membuat
1. Kocok telur dan gula sampai Kaku, matikan mixer
2. Masukkan tepung GFF sedikit-sedikit dengan cara mengaduk pegang mangkok dengan tangan kiri lalu posisi dimiringkan tangan kanan mengaduk searah jarum jam dengan spatula besar / centong nasi lalu masukkan juga ubi sedikit demi  sedikit dengan cara mengaduk yg sama terakhir masukkan mentega ke dalam adonan tetap dengan cara mengaduk seperti sebelumnya.
3. Tuang adonan ke dalam cetakan (kali ini saya menggunakan cup agar anak-anak lebih mudah makannya. Dapat ditaburi chocochips atau keju parut untk hiasan
4. Panggang di suhu 170C selama 30-40 menit atau dapat dikukus selama 30 menit




Selamat mencoba 




Nasi Tumpeng Ulang Tahun Papap

$
0
0
Tanggal 9 November kemarin umur suami tercinta genap 32 tahun... Sudah diniatkan dari seminggu sebelum mau bikin birthday cake tapi krn hari Sabtu ada pertemuan Wali murid RA di rumah dan saya kecapean tidak jadi deh. 
Malamnya niat mau ngucapin jam 12 malam eh ketiduran, rencana tinggal rencana :)


Hari itu papap ngajak Hauhan nonton film di bioskop mini, dan saat mereka tahu heboh. 
"Pap, nanti beli popcorn ya sama es coklat" disangkanya mau nonton di XXI kali yaaa... Mereka memang pernah 2x nonton di bioskop dan excited banget. 


Setelah nyari alamat bioskop mini ini akhirnya ketemu juga. Terakhir nobton film itu plane 2,  nah skrg Hauhan ingin nonton plane 1. Tempatnya lumayan sih yaa jangan bayangkan bioskop di kota besar ya. Dalam satu ruangan isinya 20 tempat duduk, jadi krn sistem booking kami hanya berempat saja. Yang saya tidak nyaman adalah tempat duduknya krn terlalu tegak, dengan perut yg buncit ini sunggu menyiksa. 

Kami memang tinggal di kota kecil tanpa mall dan hiburan yg mewah seperti di kota besar. Tapi senang rasanya melihat anak-anak bahagia dengan cara yg sederhana. 

Nah rencananya saya akan membuat kejutan mengirim nasi tumpeng ke kantor Papap saat Senin pagi. Dan taraaaaa...... 


Tumpeng kali ini menunya
Nasi Uduk
Ayam goreng, tahu dan tempe goreng
Mie goreng
Urap

Simpel kannn :) 


Happy Birthday 
To the man of my life 
The 'imam' of my dreams
And the mate of my soul
My passion, my joy, my love...

Happy Birthday to my wonderful husband Arief Wibowo.... 

Lumpia Basah khas Bandung

$
0
0
Kemarin sore bundanya Zilbi (Ellin) salah satu tetangga di Berau main ke rumah dan bawa kulit lumpia.  Ahhh senangnya bukan main pas kebetulam emang lagi pengen banget makan lumpia Basah. Eh beberapa lama lihat postingan Dinny (teman Sma) di path yg baru jajan lumpia Basah, tambah ngilerrr... 



Pagi tadi iseng buka kulkas ternyata ada stock bengkuang,  saya pernah tanya ke yg jual lumpia bahan yg warna coklat itu ternyata dr bengkuang. Setelah saya browsing resep ternyata memang benar dari bengkuang.  


Bahan: 


  • 10-15 kulit lumpia siap pakai
  • 5 butir telur, buat orak-arik.
  • 500 gram bengkuang, iris bentuk korek api
  • 250 gram tauge, buang akar
  • 125 gram gula merah, iris halus
  • 500 ml air
  • 12 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt saus tiram
  • 2 sdm maizena atau tepung kanji cairkan
  • garam dan merica secukupnya
  • sedikit gula 
  • cabe rawit halus jika ingin pedas
  • minyak goreng secukupnya

Cara Membuat : 
1. Masak air dengan gula merah hingga larut. Tambahkan sepertiga bawang putih halus, aduk sebentar. Angkat dan saring lalu masak kembali dengan menambahkan saus tiram dan sedikit garam.

2. Masukkan irisan bengkuang, masak hingga mendidih lagi lalu kecilkan api dan teruskan masak hingga 30-45 menit. Angkat bengkuang dan sisihkan.

3. Sisa air gula sekitar 150 ml tambahkan dengan maizena yang telah dicairkan. Aduk hingga mengental. Angkat dari api. Sisihkan

4. Panaskan minyak, tumis sisa bawang putih halus hingga harum. Masukkan orak-arik telur dan bengkuang. Tambahkan garam, merica halus, dan sedikit gula pasir. Tambahkan cabe halus jika suka lalu masukkan tauge dan aduk-aduk hingga layu. Angkat dan sisihkan sebagai isi lumpia.

5. Ambil kulit lumpia, oleskan cairan gula, beri isi sesuai selera lalu lipat.


Kalau boleh jujur masak-masak begini kalau tidak lagi tinggal di Berau mungkin tidak akan pernah saya lakukan. Kalau di Bandung hanya tinggal ngesot sebentar dari rumah sudah ada yg jual lumpia Basah dkk. Apalagi dalam kondisi hamil begini ko ya rasanya mupeng liat postingan temen2 yg jajan di bandung. Daripada meratapi nasib ya masak deh,... Hehehehe

Selamat Hari Ayah Nasional

$
0
0
Pagi tadi setelah lihat beberapa postingan teman, saya baru ngeh ternyata ada hari Ayah yaaa... Saya kira hanya hari ibu saja yang ada... 

Hari Ayah Nasional bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional dan ternyata yang mengusulkan hari Ayah ini bukan dari kaum laki-laki loh, melainkan para wanita. Kaum ibu yg tergabung dalam Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menggelar deklarasi Ayah pada 12 November 2006 di Pendapi Gede Balaikota Solo, Jawa Tengah.



Hari Ayah lahir karena figur ayah sebagai bagian dari keluarga juga memegang peran sangat penting dalam pembentukan karakter keluarga. (Gress Raja, Ketua PPIP)

Setelah deklarasi, mereka mengirimkan piagam deklarasi Hari Ayah dan buku 'Kenangan Buat Ayah' kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kali ini saya ingin bercerita sosok ayah bagi anak-anak saya. Ahhh tidak terkira betapa bersyukurnya saya memiliki ia sebagai suami dan sebagai ayah bagi anak-anak saya. Betapa berutungnya kami dianugerahi sosoknya.... Siapa sangka teman sekelas SMA yg bahkan dulu kami tidak pernah ngobrol atau bertegur sapa sekarang menjadi seseorang yg sangat saya dan anak-anak  cintai. 

Bertempat tinggal di kota kecil yg jauh dari keramaian membuat kami sangat menikmati semua kebersamaan. Walaupun banyak keluarga yg memilih hidup terpisah karena alasan fasilitas kota kecil yg tidak memadai. Tapi kami memilih hidup bersama dengan keterbatasan yg ada, mencoba bahagia dengan cara yg seserhana. Alasannya simpel kami hanya ingin anak-anak Tumbuh dengan Ayah disisi mereka dari saat membuka mata sampai mata tertutup. 

Masa kecil anak-anak hanya sekali dan tidak terulang, kami ingin kehadiran sosok Ayah menjadi satu Kenangan manis bagi mereka saat dewasa nanti. 

Haura dan Hanif memanggil sosok itu dengan panggilan papap.....
Saat waktu istirahat siang tiba, mereka saling menantikan saat2 bertemu hanya untuk makan siang bersama dan bermain sebentar bersama papap walau sekarang semenjak kelas 1 SD Haura baru pulang pukul 14.30 wita. 

Jika sore hari mereka menanti pulang papap dengan sabar kalaupun beberapa bulan terakhir ini lebih sering pulang setelah waktu maghrib mereka memakluminya. Tapi tetap saat yang mereka nanti Ketika papapnya datang dan mereka bersembunyi untuk membuat kaget dan Papap berpura-pura kaget. 

Ketika saya sakit dan dirawat, ia lah yg Merawat saya dan anak-anak tanpa bantuan siapapun. 

Untuk semua kegiatan yg papap dapat lakukan sebisa mungkin ia yg ajarkan. Seperti belajar bersepeda, belajar berenang, belajar golf bahkan belajar matematika dan baahsa inggris. Kami ingin suatu saat nanti itu menjadi Kenangan yg indah bagi mereka. 

Selamat Hari Ayah... 
Untuk Papap Haura Dan Hanif... 
InsyaAllah tahun depan akan menjadi ayah dari 3 orang Putra Putri :) 

Liburan Bromo dengan 1 balita dan 1 Xbalita

$
0
0
Sebenarnya ini cerita saat liburan lebaran kemarin, kami sekeluarga merayakan idul fitri di Bogor di tempat tinggal orang tua papap alias mertua saya. Rute liburan kami saat ini sangat panjang berau-jakarta-bogor-bandung-bogor-surabaya-bromo-malang-surabaya-solo-banyuwangi-jogja-jakarta-bandung-berau #lap keringet

Setelah shalat ied kami bersiap-siap untuk langsung ke bandara karena akan Menuju surabaya. Ya keluarga besar suami merencanakan berlibur bersama dengan rute Surabaya-Bromo-Malang.


Sesampainya di Surabaya, keesokan paginya kami langsung pergi ke gunung Bromo. Perjalanan sangat melelahkan karena macet sepanjang jalan belum lagi kondisi saya yg serdang hamil trisemester pertama. Tidak terhitung berapa kali saya muntah selama perjalanan. 

Sesampainya di Bromo anak-anak senang sekali,  tapi bagi saya itu adalah dimulainya penyiksaan. Bagaimana tidak padahal siang hari tapi rasanya seepeti berada di dalam kulkas. Mungkin pengaruh juga badan saya yang tidak fit,saya pun khawatir dengan kondisi Janin karena kedinginan.


Sebenarnya sih fun,  dan anak-anak juga terlihat sangat menikmati apalagi Hanif sampai sekarang selalu bilang "nanti kita ke bromo lagi ya"

Saat naik mobil jeep menuju kawah juga anak-anak senang sekali, kecuali Haura yg sempat ketakutan karena trauma naik kuda ke puncak untuk melihat kawah. Tapi memang sih kondisinya tidak untuk anak-anak apalagi balita karena debu yang sangat banyak di daerah gunungnya.

Kalau papap sempat melihat matahari terbit, jam 1 malam sudah siap2 pergi bersama saudara-saudara yang lain. Saya dan anak-anak menyusul paginya bertwmu di kawasan bromonya.

Oiya katanya ada bukit teletubies, sayang karena mama mertua yg sudah malas akhirnya kami kembali ke penginapan. Yang lucu setiap makan kami berasa makan es, nasi dingin sambal goreng kentang dingin, ikan dingin :)
Tapi sarapan kami waktu rawon panas, ahhh nikmatnya di saat cuaca dingin.

"Mam, mau gak ke bromo lagi?"

Jawabnya "engga" 😁

Roti Pizza

$
0
0
Nah ini postingan hari Jumat lalu, saat saya baru sadar ada satu bungkus roti tawar yang belum sempat dikonsumsi. Kebetulan sedang ada stock keju mozarela di dalam kulkas dan saya intip ke dalam freezer ada daging cincang. Kayanya enak nih bikin pizza-pizza an :) Kenapa disebut begitu karena pakai roti tawar bukan ngulenin sendiri. Dan agar bentuknya mirip saya cetak roti tawarnya menjadi bulat


Bahan :
     6 buah roti tawar 
     1 siung bawang putih
 1/4 siung bawang Bombay
100 gram daging sapi cincang 
    4 buah jamur kancing
 1/2 buah wortel dicincang
        Keju mozarela secukupnya
        Saos tomat dan oregano secukupnya
        Garam dan gula secukupnya

Cara Membuat :
1. Cetak roti tawar menjadi bulat, sisihkan.
2. Campur saos tomat dan oregano, sisihkan
3. Tumis bawang putih dan bawang Bombay sampai harum Masukkan daging cincang, wortel dan jamur, beri air sedikit . Setelah matang sisihkan.
4. Oles roti tawar dengan saos tomat yg sudah dicampur oregano, Susun tumisan daging cincang di atasnya lalu Taburkan parutan keju mozarela.
5. Panggan di suhu 150C selama 5-10 menit


Karena Hanif tidak sekolah dan seperti biasa selalu excited kalau sesi foto dan selalu ingin ikut difoto dengan objeknya...  Hihihi 
Lucuuuu kalau liat senyumnya yg lebarrtt #uweluwel 




Cream Cheese Abal-abal / Homemade Cream Cheese

$
0
0
Karena kemarin tiba-tiba pengen cheese cake dan semua resep pakai cream cheese sempat kecewa. Tidak menyerah dengan itu kembali browsing cara membuat homemade cream cheese, lagi-lagi ada bahan yang tidak ada....  Yoghurt.... :( sebellllllllllll

Kids

Tapi akhirnya dapat resep cream cheese yg super duper simpel dan gampang. Kebanyakan browsing jadinya lupa sumbernya dari mana #hadeuhhhhh
Btw gambar di atas bukan iklan yaaaa, soalnya lagi gak ada merk lain cuma ada merk itu... :) 


Bahan: 
150 gr keju cheddar parut
100 ml susu cair 
1 sdm unsalted butter 


Cara Membuat: 
1. Campurkan semua bahan simpan di mangkok tahan panas
2.  Masukkan mangkok berisi adonan ke dalam panci yang sudah diisi air lalu panaskan (ditim, agar tidak gosong)
3.   Setelah adonan lembut, matikan api dan dinginkan

Oreo Cheese Cake (No-Baked)

$
0
0
Ahhh akhirnya bisa juga bikin cheese cake walau abal-abal di kota batiwakal ini. Saya pernah nekad coba makam cheese cake waktu hamil Haura, tiba-tiba kepengen aja dan kebetulan waktu itu ada teman bawa ke rumah. Langsung saya muntah-muntah karena eneug dengan bau susu dan keju, iyaaa saya tidak susu dan keju  #ndesooooooo




Nah lagi nih di kehamilan anak ke-4 ini tiba-tiba kepengen cheese cake, browsing nemu oreo cheese cake loh ko tambah ngilerrr. Liat bahan ahhh harus cream cheese pasti gak ada dong di berau, browsing lagi eh ternyata bisa bikin homemade creamcheese tapi lagi-lagi ada bahan yg tidak ada karena pakai yoghurt. Tidak patah semangat terus browsing akhirnya dapat resep creamcheese dengan bahan seadanya dan memang tersedia di Berau. 

Ini resep orea cheeae cake 'abal-abal' hasil utakatik dengan bahan seadanya dan simpel maklum biasa gak mau ribet. Tapi saya cocok sekali dengan rasanya tidak eneug. 


Oreo Cheese Cake (No-Baked)

Bahan :
110 gram biskuit oreo yang dihaluskan
  40 gram mentega leleh

Filling: 
250 gram cream cheese (resep cream cheese abal-abal disini)
  45 ml susu UHT
  50 gram gula halus
  10 buah biskuit oreo remuk kasar
    1 sdm vanilla
250 ml whipping cream

Cara Membuat: 
1. Crust: campur biskuit dan mentega leleh. Ratakan dan tekan hingga padat ke dasar loyang bongkar pasang uk 18cm (saya tidak punya loyang bongpas, pakai loyang biasa haduhhhh susahnya saat melepas). Diamkan dalam lemari es selama 30 menit
2. Kocok whipping cream hingga setengah kaku/soft peak
3. Kocok cream cheese,gula, susu dan vanila hingga lembut.
4. Masukkan whipping cream, aduk hingga tercampur rata. 
5. Masukkan biskuit oreo remuk ke dalam adonan.
6. Tuang ke dalam loyang lalu masukkan ke dalam lemari es selama 3-4 jam

Kalau saya masukkan loyang ke dalam freezer karena saya suka sangat dingin dan keras jadi terasa seperti es krim.

Selamat mencoba yaaa... Jangan lupa share yaa 😘 😘 






Tahu Aci

$
0
0
Jam 4 sore jadwal Haura tahfidz quran tapi Hanif biasanya ikut-ikutan. Nah saat ini lah saat-saatnya tidur sore sebentar apalagi kalau pas siang harinya mereka on terus :)




Tapi ko sudah di kasur malah gak bisa tidur, planga plongo, clingak clinguk, gulang guling.... Hehehehe... Ahhh ke dapur aja deh... Keingetan dari kemarin ingin tahu aci, dulu sih depan kantor ada yg jual Nah pas kemarin lewat tegal sempat beli dan harganya mahal :) padahal cuma tahu ma kanji aja #tepokjidat

Bahan :
10 buah tahu bagi dua membentuk segitiga
  2 buah tahu dihancurkan
150 gr tepung kanji
  50 gr tepung terigu
    5 bawang putih haluskan
    2 sdt garam
    1 sdt merica
    1 sdt gula putih
  50 ml air
    2 lembar daun bawang diiris

Cara Membuat:
1. Campurkan tahu, tepung kanji dan tepung terigu. Sisihkan
2. Campurkan air, bawang putih, ga
Ram, merica dan gula lalu panaskan sampai mendidih.
3. Masukkan air bumbu dan daun bawang ke dalam adonan tepung lalu aduk sampai rata.
4. Masukan adonan ke dalam tahu yg sdh dibelah menjadi segitiga
5. Goreng dalam minyak panas sampai matang

Ternyata rasanya enak loh, bumbunya pas saat digoreng aroma bawang putihnya membahana :) hehehe
Mirip batagor aci yg dijual mamang-mamang di SD kalau di Bandung. Nah kebetulan masih ada sisa bumbu pecel kemarin di kulkas jadi makannya pakai bumbu pecel... Slrupppp....



Selamat mencoba....





Milo Doggie Cookies

$
0
0
Sudah dari 4 hari yang lalu janji mau bikin cookies sama HauHan tapi ya selalu adaa aja halangan. Nah pagi ini kebetulan Hanif tidak sekolah karena masih pagi dan mumpung mood ada jadilah kami akan eksekusi milo doggie cookies. 

Hanif suka sekali 'bermain' di dapur, ihh kan laki-laki... Memang kenapa?  Di dapur banyaaaak pelajaran yg bisa didapat diantaranya melatih motorik halus anak... 
Cobain deh :) 

Dan pulang sekolah Haura protes :( kenapa gak tunggu aku pulang. 


Bahan: 
200 gr tepung terigu 
  25 gr tepung maizena
  80 gr milo
  20 gr gula pasir/gula kastor
180 gr mentega
        Meises, chocochips dan koko krunch

Cara Membuat: 
1.Campurkan tepung terigu, tepung maizena, milo dan gula sampai rata
2. Masukkan mentega lalu aduk sampai rata 
3. Bentuk adonan menjadi bulat lalu hias dengan Meises (mata), chocochips (hidung) dan koko krunch (telinga)
4. Panggang di oven 140C selama 30 menit

Menghias cookies salah satu kegiatan melatih motorik halus

Sippp.... Siap di panggang :)

This is it...... 

Lomba Masak KBIT Az-zahroh Tanjung Redeb Berau

$
0
0
Tanggal 22 November 2014 kemarin, sekolah Hanif KBIT Az-zahroh Mengadakan acara lomba masak. Walau dadakan dan saya sempat beberapa hari tidak datang ke sekolah infonya pun sempat tidak jelas. Akhirmya H-2 baru deh kelompok masaknya kumpul, itupun hanya beberapa orang yang hadir. Saat menanyakam tema pada panitia pun temanya terlalu luas dan kurang spesifik, pokonya menu makanan dengan budget 800rb #wowwww ini sih besar banget ya... 
Dan ini dikerjakan di rumah lalu dibawa ke sekolah untuk dinilai,  sempat sih tergelitik bertanya panitia tahu dari mana makanan yg disajikan dimasak oleh peserta tidak pesan? Atau dikerjakan orang lain... Jengjeng...



Ok... Kembali ke persiapan yaal, saya mengajukan usul untuk menu sehat, alami dan enak tentunya. Diputuskanlah yang akan dimasak dan pembagian tugasnya.... 
  1. Nasi ungu dan tumis tempe - saya sendiri dan bagian menghias
  2. Kaki naga - Mama Acha
  3. Sop sayuran mix -Mama Zizi
  4. Sate telur puyuh - Mama Kikan
  5. Mie goreng Sayuran - Mama Rachel
  6. Sop Buah Segar - Mama Fahri Ahmad
  7. Klapetart dan Pizza bayam - Mama Fahri Kamil 
Dan taraaaaa.... Beginilah hasilnya 






Dan akhirnya alhamdulillah jadi juara 1,  super gak nyangka karena persiapan yg mendadak dan terburu-buru.  Bahkan kami telat hadir karena satu dan lain hal :)hihihi Tapi ternyata hampir semua kelompok juga telat hadir. Seru juga ada acara seperti ini membuat saling mengenal ortu murid maklum kami hanya bertemu pagi saat mengantar dan siang saat menjemput itupun jarang sambil ngobrol paling hanya saling senyum. Mudah-mudahan makin sering deh kegiatan seperti ini agar terjalim silaturahmi.

Penyerahan hadiah 





Puding Roti Pisang Keju

$
0
0
Pagi itu sengaja ingin membuat puding roti karena stock buah pisang yg sudah terlalu matang. Kalau pisang sudah terlalu matang memang paling enak diolah menjadi cake atau puding. Nah kebetulan ada stock keju quikmelt juga di rumah yang belum diapa-apakan hasil nitip dari Mam Anna (AIMI Kaltim) Samarinda yang kebetulan sedang dinas ke Berau.


Maklum di Berau tidak ada keju quikmelt apalagi mozarela padahal makanan ngeju paling enak kalau kejunya meleleh yaa. Untuk resep biasanya saya pakai resep puding roti pisang yang ini. Tapi kali ini gulanya saya ganti menjadi gula palem, kenapa?  Karena gula putih habis :)hehehehe bukan sok sok bikin reaep baru tapi memang jika di dapur membutuhkan improvisasi yang tinggi :p hihi Walaupun kadang saking improv malah melenceng dari resep sebenarnya dan jadi jenis masakan baru. Untuk puding roti yang satu ini dinamakan puding roti pisang keju saja ya... Keju melelehnya ini yang bikin penampakan dan rasa tambah kece deh. 


Bahan:
    6 lembar roti tawar potong kotak-kotak
200 ml susu UHT
100 gr keju quikmelt parut
  25 gula palem
    2 buah pisang potong-potong
    3 buah telur ayam
       Chocochips secukupnya
     
Cara Membuat:
1. Kocok lepas telur dan gula lalu masukkan susu UHT sedikit demi sedikit. Bagi menjadi dua bagian
2. Campurkan 3 lembar roti tawar yg sdh dipotong dengan cairan susu sebagian di atas lalu aduk sampai rata.
3. Oles loyang dengan mentega lalu tuangkan adonan roti dan susu yg sudah tercampur rata
4. Susun pisang yg telah dipotong di atas adonan roti lalu taburi dengan keju parut
5. Di atas keju parut susun 3 lembar roti tawar yang telah dipotong kotak lalu siram dengan sisa cairan susu sampai rata.
6. Oven dengan api bawah suhu 170C setelah 75% matang keluarkan taburi dengan keju parut dan chocochips
7. Panggang kembali sampai matang

Kebetulan satu loyang dibawa papap ke kantor, Haura dan Hanif bawa untuk bekal masing-masing ke sekolah. Saya?  Kebetulan tidak suka keju :)hihihi jadi yaa cukup sebagai tukang masaknya sajaaaaa

Oiya untuk puding ternyata lebih cantik disusun seperti ini ya kalau diaduk semua penampakannya biasa saja apalagi Ketika melihat keju meleleh di atasnya... Duhh cantiknya :) (muji diri sendiri)



Puding Roti Durian

$
0
0
Saat itu sebelum jam makan siang, Hanif tiba-tiba minta puding roti yang saya buay pagi hari "mam, mau kuding lagi soalnya enakkkkkk banget" kebetulan hanif selalu salah sebut 'kuding' hihihi 
Nahhh kalau sudah dipuji dan mukanya yg memelas lucu siapa yg tega menolak,akhirnya ngedapur lagi karena ada sisa 4 lembar roti tawar. 
Tapi kebetulan pisangnya habis jadi diputuskanlah menggunakan durian untuk rasa buahnya dan tebak bagaimana ekspresi Hanif saat tau akan ditambahkam durian?  Matanya berbinar-binar.... Ya HauHan durian lovers...
This is it Puding Roti Durian #kibasjilbab 



Bahan: 
  2 lembar roti tawar 
70 ml susu UHT
  1 buah telur ayam
     gula putih secukupnya 
  3 sdm daging durian
      Keju quikmelt parut 

Cara Membuat: 
  1. Kocok telur dan gula sampai tercampur rata lalu masukkan susu UHT dan aduk sampai rata.
  2. Masukkan roti tawar lalu aduk sampai hancur
  3. Masukan daging durian lalu aduk rata 
  4. Tuangkan adonan ke dalam cetakan lalu panggang dengan api bawah 170C setelah 75% matang keluarkan lalu taburi dengan keju quikmelt dan chocochips.
  5. Panggang kembali sampai matang

Bermain di Dapur Bersama Anak

$
0
0
"Anak perempuan itu harus bisa masak, mengurus rumah supaya besarnya disayang sama suami dan mertua." Nasihat seperti ini sering sekali diucapkan ibu saat itu dan pasti saya mengomel dalam hati ya udah itu urusan nanti wong saya aja masih pake seragam merah putih masih jauhhhhhh. Bahkan katanya ada di suatu daerah sebelum menikah calon pengantin perempuan di tes utk membuat sambal, konon kalau sambalnya enak berarti masakan yang lainnya enak. Nah kalau gak enak gak jadi nikah gitu yaaa... Kasian amat :)hihihi 



Beberapa hari sekali saya belanja di pasar, biasanya diberikan catatan dan lokasi kios dimana saya harus membeli beserta harganya supaya saya tdk perlu menawar lagi. Akhirnya di umur yg masi belia saatitu #ehm saya sudah hapal berbagai Macam bumbu dan bahan dapur. Sst.... Terkadang update gosip seputaran komplek karena dianggap anak kecil saya selalu dianggap tdk ada kalau para ibu sedang bergosip haw ehehehe jadi ya menguping dikit.

Dari yang mengupas bawang, mengiris bawang sampai belajar masakan andalan setiap weekend 'sop sayuran' dan ayam kecap. Pada saat itu sepertinya hampir semua teman tdk ada melakukan hal seperti saya, mereka punya pembantu dan bermain sesuka hati ahhh seandainya saya ini anak orang kaya dududududu trus berkhayal jadi anak yg tertukar saat di rumah bersalin (ini nih efek kebanyakan nonton sinetron jaman dulu). Apalagi saya termasuk anak yg tomboy jadi ibu berusaha sangat keras membuat saya agak 'feminim' selain 'memaksa' utk belajar masak dan melakukan pekerjaan rumah sampai menjahitkan rok dan bisa dihitung pakai Jari berapa kali saya memakai rok (kecuali rok sekolah ya).


Tapi beberapa tahun terakhir ini kegiatan di dapur menjadi booming, bermunculan chef cantik dan ganteng di tv dan acara-acara masak yg dikemas keren. Yang paling fenomenal adalah junior master chef, setelah takjub melihat anak-anak beraksi di dapur tidak jarang para orang tua berlomba-lomba mendaftarkan anaknya kursus memasak baik dari harga kursus yg murah meriah sampai jutaan. Wah baru deh tersadar beruntunglah saya diajari memasak oleh ibu saat kecil dulu, kalau ada lomba mungkin menang krn saat itu saingannya sedikit hehehehehe (PD jaya Abadi) 

Mengajak anak 'bermain' di dapur ternyata banyak manfaatnya salah satunya utk anak usia balita adalah melatih motorik halus, indra perasa, indra penciuman dan daya ingat. Tapi perlu diingat ada beberapa tahapan dan kegiatan yg disesuaikan dengan umur anak dan harus didampingi orang dewasa demi keamanan. Dengan mengolah makanan bersama di dapur selain ada unsur edukatifnya dapat mempererat hubungan ibu dan anak. Salah satu upaya juga yg bisa dilakukan bagi anak-anak yang tidak terlalu suka makan apalagi sayuran, di dapur ibu bisa sambil mengedukasi tentang bahan makanan sehat. 
Haura sangat senang sekali jika sudah berada di dapur begitu juga dengan Hanif. Bahkan saat umur 4 tahun Haura sudah meminta dibuatkan blog dan dengan permintaannya sendiri pula ia meminta direkam saat memasak. 

Video Haura memasak dan blog Haura

Bagaimana ya memulainya? 
  1. Rencanakan kegiatan memasak aebelumnya, kapan dan akan memasak apa. Tapi kalau saya pribadi dari anak-anak masih bayi mereka sudah terbiasa dengan dapur karena tdk ada pengasuh / art. Saat bayi HauHan diletakkan di dalam stroller sambil mengamati mamamnya memasak. Agak besar mereka bermain dengan alat masak seperti wajan, panci dll dengan jarak aman tapi mereka masih bisa melihat aktifitas saya di dapur. Semakin bertambah umur dan kemampuan saya mulai mengenalkan bahan makanan apa saja yang akan digunakan. 
  2. Mengenalkan alat-alat masak beserta cara menggunakan dan potensi kerusakan dan bahayanya. 
  3. Membiasakan tangan selalu bersih jika akan mengolah makanan
  4. Belajar menyalakan oven listrik, microwave dan penggunaannya. Belajar menyalakan kompor gas dan memberi tahu hal-hal apa yang menndakan bahaya.
  5. Belajar memegang pisau dan memotong/mengiris bahan makanan
  6. Belajar memegang alat masak dan cara mengenal dan memegang alat amsak dalam kondisi panas. Untuk di awal kita dapat memilih resep yang menggunakan alat dan bahan yang relatif aman utk anak bahkan ada beberapa resep tanpa api. 
  7. Akan lebih baik anak dilibatkan dari mulai belanja bahan makanan, sambil mengenalkan jenis makanan sehat dan kandungan gizinya. 


Metode dasar dalam memasak di klasifikasikan menjadi 4 yaitu:
  1. Moist Heat Cooking
    Memasak dengan air yang dipanaskan dan mendidih atau dengan uap air, dalam metode ini teknik memasak ada 3 cara yaitu;
    • Boiling/merebus
      Boiling adalah memasak dengan air dengan titik didih atau suhu 100 derajat celcius, tehik ini sangat sering di gunakan untuk memasak mulai dari sayuran, daging, ikan sampai mie instan.

    • Simmering/Stewing/merebus dengan api kecil
      simmering adalah memasak dengan suhu di bawah titik didih, yang berguna untuk menjaga tekstur bahan atau memperkuat rasa dari kuah biasanya tehnik ini digunakan pada makanan yang mengandung susu atau santan sehingga tidak pecah, biasanya juga tehnik ini digunakan untuk pembuatan soup agar rasa dari bahan bisa lebih kuat pada cairan kaldunya.

    • Steaming/ mengkukus
      steaming adalah memasak dengan menggunakan uap dari air, contohnya mengukus nasi, bolu kukus dll
  2. Dry heat Cooking 
    Memasak dengan panas yang kering, dalam metode ini teknik memasak juga ada 3 cara yaitu;
    • Baking/memanggang dalam oven
      Baking adalah istilah khusus untuk memanggang roti, cake, kentang,dll

    • Roasting/memanggang dalam oven
      Roasting adalah istilah khusus untuk memanggang daging-dagingan di dalam oven contohnya: roasted beef, rosted chicken,dll .

    • Grill/Memanggang di atas api
      Grill adalah tehnik memanggang di atas api atau bara api,
      contohnya: steak, sate, dll
  3. Cooking with oil/fat
    Cooking with oil Memasak dengan minyak dalam metode ini teknik memasaknya ada 3 cara yaitu ;
    • shallow frying/memasak atau menggoreng dengan sedikit minyak
      Shallow frying juga biasa di sebut pan fried, fungsinya hanya untuk memberikan warna cokelat menggoreng, biasanya tehnik ini digunakan untuk bahan yang mudah hancur, ataupun sekedar memberi warna cokelat contoh : ikan fillet dan bahan2 lainnya
    • Deep Frying/Menggoreng dengan banyak minyak
      tehnik Deep frying adalah makanan tertutup penuh oleh minyak, sehingga proses pemasakan lebih cepat, biasanya untuk bahan tipis digunakan suhu diatas 325 derajat celcius dan dalam waktu cepat, dan untuk bahan yang tebal digunakan suhu lebuh rendah agar masakan matang merata.
    • sauteing/menumis
      Tenik ini menggunakan minyak sangat sedikit, biasanya untuk bahan-bahan kecil atau dipotong, sauteing atau menumis sangat populer di Indonesia, contohnya: Nasi goreng, tumisan sayur, capcay dll

  4. Cooking with microwave
    Tehnik ini menjadi populer terutama di kota-kota besar. Memasak dengan menggunakan gelombang radiasi. Metode ini sepuluh kali lebih cepat dibanding menggunakan metode memasak yang lainnya
    .

Apakah masih ragu untuk ’bermain’ di dapur? Yuks mari kita membuat dapur menjadi menyenangkan.

Happy Healthy Cooking 

Mengajak Anak ke Pasar ? Siapa takut

$
0
0
Weekend sudah direncanakan 'main' ke pasar, sekalian belanja stock untuk seminggu ke depan. Semenjak harga BBM naik memang terasa sekali hampir semua harga bahan makanan naik dengan fantastis apalagi yg notabane nya saya yg belanja setiap hari ke tukang sayur. 
Setelah shalat shubuh, Haura yg paling semangat utk pergi sedangkan Hanif diangkut saat masih tidur dan berganti pakaian di mobil. Sesampainya di pasar Haura sangat excited, apalagi sebelumnya saat malam ia sendiri telah membuat list menu apa saja selama seminggu ke depan.



Karena kami datang sebelum jam 7 pagi, pasar shubuh masih ada. Pasar shubuh ini berada di luar gedung pasar dan biasanya para petaninya sendiri yg menjual makanya harga bisa sangat murah dibanding kios yg ada di dalam pasar, ini diperuntukan tempat bertemunya petani dan penjual pasar tapi walau sebagai konsumen biasa kita tetap akan dilayani, hanya ketika waktu menunjukan pukul 7 pagi pasar ini harus sudah bubar. Penjual harus kembali ke dalam pasar berjualan seperti biasa di kios masing-masing, dan harganya sudah agak mahal dibandingkan pasar shubuh.


Setelah sekian lama tidak pergi ke pasar ternyata harga cabe telah turun dari 150rb/kg menjadi 80rb/kg, wortel 18rb/kg sawi putih 15rb/kg dan saya juga mendapatkan harga yg sangat murah seperti buncis hanya 5rb/kg padahal jika membeli di tukang sayur seplastik kecil 3rb :(. Masih banyak harga sayuran lain yg jauh di bawah harga tukang sayur terkadang sampai 50% lebih....  Hiks kebanyakan nih ambil untungnya :)
Haura bersemangat sekali menyebutkan berbagai Macam jenis sayuran "ini labu siam,  ini wortel, ini terong, kangkung, bayam, daun katuk, sawi, kentang dll" Sempat kebingungan ketika di bagian umbi-umbian membedakan singkong dan ubi begitu juga membedakan laos, kunyit, kencur dan jahe. Menyenangkan sekali berbelanja bersama anak-anak sesekali 'iklan' tentang manfaat jenis sayuran dan bahan makanan yang ada.

Karena para pedagang menggelar dagangannya di bawah maka saya harus jongkok jika akan memilih dagangannya, sehingga beberapa kali jongkok dan berdiri. Memang agak kesulitan bagi saya yang sedang hamil 36w. Ketika asyik berbelanja saya melihat ada yang jual batagor di tengah pasar, ah jadi ingin coba icip sekalian istirahat untuk duduk sebentar.


Papap makan batagor duluan dan saya masih melanjutkan berbelanja lalu kemudian duduk, kebetulan di sebelah saya ada yg sedang merokok dan sempat membuat saya terganggu dengan asapnya. Akhirnya karena tidak merasa nyaman dengan bau rokok saya bertukar tempat dengan papap. Baru saja pindah duduk tiba-tiba saya merasa pusing dan keluar keringat dingin "Pap, ko kayanya aku pusing dan lemas" dengan sigap papap memegangi saya dan saya pun tidak sadarkan diri :(

Sempat sadar ketika akan dimasukan ke dalam mobil lalu sayup-sayup terdengar "tolong bantu, ini berat sekali lagi hamil" dalam kondisi anatara sadar dan tidak ko rasanya pengen ketawa nyengir,  haruskah tersinggung?  :) Hehehehe tapi karena memang kenyataannya sih badan segede gaban :)

Alhamdulillah Haura dan Hanif tidak ikut panik ternyata menurut cerita papap mereka mengikuti di samping rombongan, ketika saya diangkut papap dan beberapa bapak-bapak.
Walhasil pagi itu pasar heboh dengan pingsannya seorang ibu cantik yg sedang hamil besar :)

Di perjalanan saya mulai sadar dan bisa ngobrol dengan papap, akhirnya diputuskan saya mau pulang ke rumah saja untuk bedrest. Sesampai di rumah setelah minum teh manis hangat dan makan beberapa butir kurma, badan agak fit. Lalu teringat lah saya nasib belanjaan dan ternyata semua tertinggal raib ntah kemana... Huaaaaaa......mau hemat tapi malah jadi begini :(

"Besok-besok gak usah belanja ke pasar, beli di tukang sayur aja. Mahal gapapa drpd pingsan disana. Kalau sudah melahirkan baru boleh" (ada yang traumaaa)
Sampai sekarang tangannya sakit, kemungkinan salah urat karena menggendong saya saat pertama pingsan. "Berat tauk mam, aku kan nahan badan mamam supaya gak jatuh ke arah depan"
Ihhh papap mah tegaaa ngatain berat... #nyengirrr
"iyaaa, emang berat mamam" #denganmukaserius

Insiden di atas benar-benar baru pertama kali terjadi, biasanya lancar jaya tanpa ada adegan pingsan. Berarti perlu diberi catatan para ibu yg sedang hamil besar berhati-hatilah jika akan pergi ke apsar jongkok :) kemungkinan besar karena tekanan darah saya rendah dan posisi saya bbrp kali mengubah posisi mendadak jongkok-berdiri.

Tips 'bermain' /Mengajak anak pergi ke pasar

  1. Sehari sebelum membuat menu dalam seminggu ke depan dengan melibatkan anak-anak. Apa yg mereka inginkan dalam menu makanan, dan membuat jadwal bersama. Daftat makanan dapat diambil dari buku-buku resep makanan selain buku 'cute bento' agar anak Lahap makan #iklanlewat yang wajib tiap orang tua miliki, buku resep pak Wied Harry sangat recomended bahkan ada jadwal menu selama 30hari.
  2. Membuat daftar belanjaan dengan kembali melibatkan anak-anak sekalian 'iklan' tentang manfaat sayuran, ikan dan bumbu alami. 
  3. Sebaiknya dilakukan saat hari libur agar lebih leluasa dan bisa pergi bersama ayah
  4. Pastikan kondisi kesehatan anak fit (kali ini acara bermain gagal krn mamam yg tiba-tiba pingsan) jadi Pastikan juga orang tua kondisinya fit. :)hehehehe
  5. Jangan lupa untuk selalu berpegangan dengan anak dan mengawasi ketika terlepas pegangan dari kita. Dengan kondisi pasar yg ramai dikhawatirkan terjadi hal-hal yg tidak diinginkan. Maka itu sebaiknya mengajak ayah ke pasar yg bertugas mengawasi anak-anak ketika kita sedang asyik berbelanja
Mengapa pasar bukan supermarket, dan apa manfaat mengajak anak-anak berbelanja ke pasar
  1. Untuk Olah raga
  2. Mengenalkan konsep jual beli langsung yang sebenarnya, ada penjual, ada pembeli tawar menawar dan bertransaksi berbeda dengan jual-beli di supermarket .
  3. Membiasakan anak melihat segala lapisan masyarakat dengan kondisi yg berbeda-beda. Walau sekarang banyak konsep pasar bersih sehingga anak merasa lebih nyaman. Karena dulu saat pertama kali Mengajak Haura ke pasar ia selalu mengeluh 'bau' kalau sekarang krn konsep pasarnya bun sudah lebih bersih,  Haura pun sudah terbiasa dgn suasana pasar.
  4. Mengajarkan anak bersosialisasi bertemu dengan pedagang, pembeli, dll
  5. Mengenalkan jenis aneka ragam bahan makanan alami seperti sayuran, buah, ikan dll pada anak. 
  6. Mengenalkan konsep uang, tawar menawar, berat dalam bertransaksi. 
  7. Untuk anak yg sudah bisa membaca dan menulis diberikan kesempatan pada malam harinya membuat daftar belanjaan dan selalu membaca apa yg sudah dibelanjakan dan belum saat di pasar
Selamat 'bermain' 



Durian with Vanilla Ice Cream

$
0
0
Sebagai keluarga pecinta durian kami selalu mencoba memakan durian dengan berbagai cara. Alasannya supaya lebih menghemat stock durian :) hehehe

Beruntung dibjaman sekarang banyak yg jualan daging durian beku jadi gak ribet. 

Salah satunya dengan mencampur durian, ice cream vanilla dan roti. Rasanya?  Hmmm yummyyyy......


Caranya gampang sekali roti tawar dioles dengan ice cream vanilla dan tambahkan potongan durian beku lalu lipat dan nikmati... Slrup....

Biasanya Hauhan membuat sendiri sesuai selera dann sudah bisa ditebak pasti ingin duriannya banyak. Dapat juga ditambahkan meses, coklat cair atau selai aneka rasa. 


Selamat Mencoba   :)

Tumis Pindang Pedas

$
0
0
Hari Sabtu kemarin Ibu dan Bapak datang ke Berau dari Bandung. Seperti biasa ibu membawakan makanan dan bahan makanan khas Bandung. Salah satunya pindang keret (keureut) dari ikan tongkol dan asin cumi. Dari hamil muda saya kepengen makan pindang ini, sempat mencoba membuat sendiri tapi teuteup tidak berhasil :) Ternyata cara membuat pindang seperti ini dengan merebus selama seharian penuh dengan kayu bakar. Wahh padahal ikan tongkol banyak sekali di Berau dan harganya murah tapi tidak ada yg membuat dan menjualnya #Trink peluang bisnis nih :)hehehehe 

Oiya tidak lupa juga ibu membawakan saya cabe gendot, sebagai penyuka pedas cabe gendot ini mantap sekali rasanya. 


Bahan: 
200 gr Pindang keret/pindang tongkol
    4 buah Cabe gendot diiris 
    1 buah tomat iris
    3 siung bawang merah diiris halus
    2 siung bawang putih diiris halus
    1 sdm kecap manis
       Garam secukupnya
       gula merah secukupnya
       Minyak secukupnya
       Air secukupnya

Cara Membuat: 
  1. Goreng pindang lalu sisihkan
  2. Tumis bawang merah dan putih sampai harum lalu masukkan cabe gendot, tomat, pindang, garam, gula, kecap dan air
  3. Masak sampai air habis atau sedikit (tergantung selera) 

Paling enak makan tumis pindang ini dengan nasi hangat dan tumis kangkung. Dijamin pasti akan nambah beberapa kali.


        
Viewing all 146 articles
Browse latest View live