Quantcast
Channel: chef by accident
Viewing all 146 articles
Browse latest View live

mini fu yung hai

$
0
0
Ada satu restoran chinese food di Bandung yang sampai saat ini menurut saya tidak ada tandingan rasanya tapi sayangnya setelah tahu bahwa menggunakan minyak babi kami tidak pernah membelinya lagi. 
Jangan-jangan memang minyak babinya itu yang bikin enak T_______T tapi sekali haram tetep haram , ya gak ? dan memang sampai saat ini saya belum menemukan chinese food seenak di restoran tersebut.
Dari sanalah saya tahu ada makanan bernama fu yung hai dan sampai sekarang menu tersebut menjadi salah satu menu yang selalu saya pesan.

Fu yong hai atau Fu yung hai (Hanzi: 芙蓉蛋, hanyu pinyin: fú róng dàn) adalah masakan Tionghoa yang dibuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa sayuran, daging, atau makanan laut. Isi campuran bisa berupa daging ayam, daging sapai bahkan daging babi, dan sebagainya yang dicincang halus. Fu yong hai dimakan bersama saus asam manis yang biasanya terbuat dari  tomat dan kacang polong tetapi ada juga saus yang disertai dengan potongan nanas di dalamnya. Fu yung hai bisa ditemukan di Indonesia Inggris dan Amerika. Nama Fu yung hai berarti potongan telur fu yung, yang berasal dari resep penduduk Cina daratan dari Shanghai. 

Terinspirasi dari fu yung hai ini dan kebetulan mempunya cetakan kue talam maka saya mencoba membuat mini fu yung hai untuk 2H dan berhubung mereka tidak terlalu suka rasa saos-saosan maka saya mencoba berimprovisasi dengan membuat saos dari campuran mayonaise dan ubi ungu (hadeuhhhh ini ubi ungu nongol lagi) :p 




Bahan:
2 butir telur ayam, kocok lepas
1siung bawang putih, cincang halus
10 gram tepung sagu
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
50 gram wortel dicincang halus
20 gram brokoli dicincang halus
25 gram daging ayam giling
1/4 buah bawang bombay, cincang halus
minyak untuk menggoreng

Bahan Saus:
mayonaise + ubi ungu rebus di haluskan


Cara membuat:
  1. Aduk telur, bawang putih, garam, bawang bombay, ayam, wortel, brokoli dan tepung sagu.
  2. Panaskan minyak dalam wajan lalu masukkan adonan dan masak sampai matang
  3. Sajikan telur dengan sausnya.

simpel kan ? ya namanya fu yung hai jadi-jadian :p #ngikik tapi yang terpenting customernya suka hanya Haura tidak terlalu suka saus ungu nya kebalikannya dengan Hanif yang terus mencoleki si saos ungu. Ceritanya sedang belajar platting tapi ko jadinya begitu ya #tutupmuka dan mood jepratjepret juga lagi kurang bagus keingetan lensa yang rusak T_____________T Pilihannya hanya dua, service ke jakarta (secara di berau gak ada service center) dan pilihan ke dua beli baru :) #modus hahahahaha

Dendeng Balado

$
0
0
Ini adalah makanan yang mempunyai cerita tersendiri dengan salah seorang sahabat saat masih duduk di bangku SMP bernama Hydria. Jadi ceritanya ia berasal dari Padang dan kebetulan ia tinggal di Bandung bersama om nya karena terpisah dari orang tua terkadang mendapat kiriman rendang dan dendeng balado dari Ibunya. Kami bersahabat berempat (Ria, Yani , Hydria dan Saya) terkadang sebelum pulang ke rumah  kami main di rumah Hydria selain jaraknya dekat dan tidak ada orang tua kami merasa tidak sungkan. 
Terkadang Hydria sering memberikan kami dendeng / rendang jika mendapat kiriman untuk dicicipi tapi porsinya sedikiiiit :)hihihi mungkin dihemat untuk jatah makan selama 1 bulan ... 
Rasa dendeng buatan ibunya Hydria ini enaaaak sekali saking enaknya pernah saat tuan rumah sedang mandi dan kami memang sedang mengobrol di dalam kamar kami 'mencomoti' dendeng yang ia simpan.
Hydria : "Hayooo siapa yang ngambil makanan ?"
X : "Engga kok dari tadi ngobrol aja"
Hydria : "Ini ko bau dendeng balado" 
Saat Hydria mendekat lalu ia bilang "Itu di giginya pada nyempil cabe" DAMN.. ketauan :D hahahaha
Kami berempat reflek tertawa sampai perut sakit sejak saat itulah dendengnya disimpan di tempat yang aman :p hihihihi

Sejak saat itu pula dendeng balado yang digoreng kering menjadi salah satu hidangan favorit jika saya makan di RM Padang dan ketika ke Bogor main  ke rumah Hydria disuguhi dendeng pasti teringet tragedi cabe nyempil tersebut :p hihihi  Kadang tidak terasa sepertinya baru kemaren emaknya Haura ini nyolong dendeng eh sekarang anaknya dah 2 ajeee :) 

Tapi kebetulan resep ini saya dapat dari Uni Layla Murad salah satu teman di Berau yang asli Padang, kalau disuguhi dendeng sama Uni gemes pengen bungkus :)
 



Bahan :
1 kg daging paha (gandik) sapi utuh
6 siung bawang putih haluskan
1 sdm merica bubuk
   Air untuk merebus
2 sdt garam
2 lembar daun salam 
   Minyak untuk menggoreng


Balado
  12 butir bawang merah
  12 buah cabai merah besar
200 g tomat merah
100 ml minyak untuk menumis
    1 sdt garam
    1  sdt gula pasi
air perasan jeruk nipis

Cara Membuat
  1. Rebus daging bersama air, bawang putih, daun salam dan garam di atas api kecil hingga ¾ matang.
  2. Iris daging setebal 1 cm. Memarkan hingga tipis.
  3. Goreng daging dalam minyak banyak dan panas hingga daging kering. Angkat, tiriskan. Sisihkan.
  4. Balado: Tumbuk kasar bawang merah, cabai, dan tomat.
  5. Panaskan minyak, tumis bumbu kasar bersama garam dan gula. Sesaat sebelum matang masukkan air perasan jeruk nipis lalu masukkan daging. Aduk ratadan sajikan


Muffin Kentang

$
0
0
Halooo..... akhirnya saya bisa kembali 'eksis' nih, setelah sekian lama tidak pernah membuat postingan di rumah satu ini. Ada banyak alasan selain koneksi internet yang mati total dari bulan September 2013 yang akhirnya saya menyerah untuk memutuskan 'ikatan' dengan speedy T______T

Gimana gimana gimana ? ada yang kangen gak nih ? *GR tingkat dewa
Sebenarnya banyak sekali cerita yang saya ingin ceritakan tapi mungkin satu-satu dulu yaa, bahkan saya sampai baru sadar pemenangan saya sebagai juara favorit blog di Majalah Sekar 2012 belum sempat membuat postingannya T__________T*basiiiii

Selain sudah pasangnya jaringan internet baru saya juga jadi semangat kembali menulis setelah salah satu sahabat baik saya meninggal dunia, dan ternyata tulisan-tulisan yang telah ditulis almarhum mengobati rasa kangen saya. Akhirnya saya bersemangat kembali, ya jika suatu saat nanti kita tidak ada, tulisan, ocehan di dalam blog ini bisa dibaca anak-anak nanti.

Ok kali ini ingin sekali sharing tentang muffin, ya lagi-lagi muffin 'sehat' yang saya coba buat. ehm bukannya sok sehat tapi percaya deh masak makanan sehat itu jauh lebih mudah dibanding junkfood  ^_^
 




Bahan :

150 gr mentega
100 gr gula pasir
100 gr kentang kukus, haluskan
  30 gr bayam kukus dicincang halus
    2 btr telur
  50 ml susu cair
150 gr tepung terigu
  15 gr tepung maizena
50 gr keju parut


Cara Membuat :
  1. Kocok mentega & gula sampai lembut
  2. Tambahkan kentang dan bayam kocok rata
  3. Tambahkan telur satu-persatu, kocok
  4. Masukkan tepung terigu, maizena bergantian dengan susu cair. Aduk rata
  5. Masukkan keju parut
  6. Tuang ke dalam cup muffin
  7. Panggang selama 25 mnt dengan suhu 170 C

Notes : karena saya tidak menggunakan baking powder, muffin ini setelah dingin jadi tenggelam :) 

Chicken Popcorn

$
0
0
Dengar nama chicken popcorn jangan bayangkan makanan terbuat dari jagung ya , mungkin dipilih 'popcorn' karena bentuknya yang menyerupai popcorn kalau rasanya sih jauh sekali dari popcorn beneran. Cara membuatnya hampir mirip dengan ayam goreng crispy hanya bedanya ini hanya menggunakan filllet daging saja. Tulang ayamnya tidak perlu dibuang bisa dimanfaatkan menjadi kaldu sop sayuran sehingga tidak mubazir.




Bahan:
250 gr fillet ayam, potong kecil-kecil
200 ml minyak untuk menggoreng

Bahan pelapis (aduk rata):
100 gr tepung terigu protein sedang
25 gr tepung maizena
1 sdt garam

Bahan pencelup (aduk rata):
50 gr tepung terigu protein sedang
 ½ sdt garam
2 siung bawang putih halus
100 ml air es 

 
Cara membuat :

  1. Celupkan ayam ke dalam campuran adonan pencelup, lalu gulingkan ke dalam campuran tepung pelapis.
  2. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai matang.  
  3. Ayam popocorn siap disajikan.

Tips bikin renyah ayam goreng crispy

$
0
0
Ayam salah satu makanan favorit Haura, dan tidak pernah ada bosannya menyantap makanan yg satu ini. Ahhh kakak Haura ini mentang-mentang mamamnya jualan ayam #keselek.
Oiya gara-gara saya ambil franchise salah satu healthy fast food saya dapat ilmu banyak tentang bagaimana membuat makanan jenis gorengan menjadi crispy, yaa ala-ala ayam ke-ef-si gitu dehhh :p

Berhubung saya ini type wanita yang manis, baik hati dan tidak sombong #keseleklagi , saya coba berbagi tips&triknya yaa (ssttt... jangan bilang siapa2 ya bisa2 saya diprotes sama pemilik franchise)



Berikut nih ya tips&trik yang saya akan bagi agar ayam goreng crispy renyah :
  1. Ayam dibersihkan dari lemak bahkan lebih baik kulitnya dibuang, agar tidak menyerap minyak banyak dan tentu lebih sehat.
  2. Agar bumbu meresap ke dalam ayam, setelah ayam dibumbui bumbu basah disimpan di dalam lemari es minimal selama 1 jam lebih bagus lagi selama semalaman.
  3. Saat akan menggoreng panaskan minyak sampai panas (bisa dites dengan memasukan tepung, jika langsung terbentuk berarti minyak siap untuk dipergunakan)
  4. Saat minyak sudah panas dan ayam yang telah diadoni dimasukkan, tunggu sampai tepung berbentuk lalu kecilkan api (tujuannya agar ayam matang sampai ke dalam)
sippp... ok kan ? untuk resep tidak perlu menggunakan telur hanya cukup tepung terigu jika menggunakan telur memang akan terasa renyah di awal tapi lama-kelamaan akan melempem.

Chicken popcorn juga salah satu makanan favorit Haura dan Hanif, fillet daging ayamnya untuk chicken popcorn lalu tulangnya bisa digunakan untuk kaldu sop sayuran ^_^

Tapi kalau gak mau ribet , yang domisili BERAU sila datang ke DAUN PANDAN di jalan mangga 2 no 12 Tanjung Redeb - Berau (PIN BB 2A5401A4)




Behind the scene 'chefbyaccident'

$
0
0
Ahhhhh memang kangen sekali 'nyerocos' disini dan yang paling bikin kangen adalah proses sebelum posting di dalam blog ini. Berhubung tema blog ini seputaran makanan , proses satu buah postingan itu sangat panjaaaaang. Bagaimana tidak panjang, dimulai dengan mempersiapkan bahan masakan lalu memasak setelah matang saatnya melakukan pemotretan, dari sekianpuluh foto yang diambil paling hanya 2-3 foto yang terpilih dengan tidak lupa sedikit dilakukan pengeditan photosop dan ditambahkan copyright. Tidak selesai sampai disitu, saatnya membuat postingan yang terkadang bingung kalimat pembukanya seperti apa dan mencari sumber-sumber teori akurat yang berhubungan dengan postingan kita, dan setelah itu taraaaaaa selesailah ^_^ #lapkeringet

Nah karena saya adalah seorang ibu cantik (abaikan) dengan 2 anak maka ada tantangan tersendiri lagi. Ada yang bilang "ibunya suka ngeblog , itu anaknya gimana ?" eitsss jangan salah proses yang bergitu panjang yang saya ceritakan di atas bisa dilakukan dengan melibatkan anak sama seperti bermain dengan anak. Ah mana bisa ? serius bisa loh dan sekarang seperti menjadi suatu kebiasaan ketika saya selesai memasak Haura dan Hanif berkomentar "mam, foto dulu makanannya" :) hihihihihi Makanya Haura sampai merengek meminta dibuatkan blog, katanya ia juga ingin punya blog kaya mamam. Walau baru satu postingan yang ia buat tapi ini cukup membuat saya bangga, di umurnya yang baru menginjak 4 tahun ia sudah berpikir untuk memiliki blog (sambil mikir, saya umur 4 tahun masih lari-lari pakai kaos dalem gak kepikiran hal-hal seperti ini). Yang mau lihat blog Haura bisa mampir disini .

Panjang kan prosesnya ? jadi jangan heran kalau ada pemilik foto atau blog yang sewot kalau ada orang main ambil foto/artikelnya lalu diakui milik mereka :)

Ini ada beberapa file 'yang di buang sayang' alias behind the scene nya ... kadang saya tidak bosan untuk melihat tingkah laku anak-anak ketika heboh saat masak atau ikut-ikut mengatur props ketika pemotretan atau mereka memagangi reflektor. Yang paling lucu ketika mereka curi-curi ingin ikut terfoto dengan objek foto :)
























 
 

Seblak Ceker

$
0
0
Kalau hamil begini emang enaknya makan makanan yang lagi diinginkan, tapi ya apa daya karena jauh dari kampung halaman jadilah 'terpaksa' harus masak sendiri. Menuju waktu ashar itu saat-saat bengong dan lapar... Biasanya Hauhan masih tidur, acara tv gak ada yang bagus apalagi hari ini judulnya rapiamat sama nagitaslapina :( yaaa krn penasaran sempet nonton dikiiiit...



Trus tiba-tiba aja gitu keingetan seblak yang super pedas dan kebetulan saya selalu sedia kerupuknya. Pas ke dapur baru inget kalau tadi siang rebus ceker pakai presto untuk stock karena HauHan suka sekali ceker ayam. *Trink* seblak cekerrrrrrrrr...

Hohohohoho langsung eksekusi saat itu juga, prosesnya sebentar ko makannya juga sebentar :)


Bahan :
6 buah ceker rebus sampai empuk
1 genggam kerupuk bawang
2 siung bawamg merah
1 siung bawang putih
10 buah cabe rawit (sesuai selera)
1 cm kencur
1 batang daun bawang diiris
Air secukupnya
Minyak goreng
Garam, gula secukupnya

Cara Membuat:
1. Rendam kerupuk di dalam air sampai mengembang
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan kencur. Sisihkan
3. Panaskan minyak goreng lalu tumis bumbu halus dan daun bawang sampai harum tambahkan air
4. Masukkan kerupuk yg telah direndam dan ceker
5. Tambahkan garam dan gula sesuai selera
6. Masak hingga air berkurang
7. Sajikan dan santap saat hangat

Selamat mencoba yaaaa 😁



Siomay Bandung

$
0
0
Iseng ubek-ubek foto eh nemu foto siomay, masaknya sudah agak lama sih tapi mau saya share disini.
Awalnya gara-gara ada salah satu teman (Ellin) di Berau yg cerita ngidam kulit pangsit, dan kebetulan suaminya dinas di Samarinda. Tapi karena takut suaminya salah beli akhirnya Ellin minta tolong siapa tau saya ada teman yang tinggal di Samarinda dan bisa dititipi beli kulit pangsit. Kalau bikin sendiri sih ya males banget :p 

Alhamdulillah Dina (mak Maysa) berbaik hati mau belikan dan sekalian ketemu suaminya Ellin untuk titip perlengkapan Kelas Edukasi AIMI di Berau.


Setelah kulit pangsit sampai Berau dengan salamat yang kebetulan kalau saya sangat kepingin makan siomay Bandung yang ala gerobakan. Di Berau ada sih yang jual siomay tapi lucunya tidak pakai kulit pangsit bahkan yg lebih lucu kalau batagor itu ya siomaynya yg digoreng dan tahu digoreng. Saat saya tanya ko batagornya begink, "kan sama aja bu kalau kita buat tahu diisi adonan nanti dipotong pisah juga" *gubrakkkk*

Kalau resep saya biasa pakai resepnya NCC,  rasanya pas dan dari 500gr daging ikan tenggiri jadinya banyak sekali. Baru tiga hari siomaynya habis padahal sudah kirim tetangga, dibawa ke kantor papap, bekal Hanif Haura :) 

Bahan :
500 gr  daging ikan tengiri, haluskan
2 sdm   bawang merah halus
1 sdm   bawang putih halus
2 sdt     lada halus
1 sdt     chicken powder
3 sdm   gula pasir
3 sdt     garam
1 sdm   minyak wijen
3 btr     telur
400 gr  labu siam, parut kasar, tiriskan
450 gr  sagu tani
Cara membuatnya:
  1. Aduk daging ikan halus dengan bumbu-bumbu halus, tuang telur, aduk rata.
  2. Tambahkan labu siam, aduk rata, lalu tuangkan tepung sagu, aduk rata lagi, sisihkan.
  3. Ambil satu lembar kulit siomay, isi dengan adonan ikan, lipat ketas, rapikan bentuk wiron. Taruh diatas loyang yg sudah dipoles minyak, kukus 20 menit.
  4. Rebus kentang ½ matang, kupas kulitnya, belah dua. Kerat-kerat bagian yg rata, beri adonan ikan. Kukus
  5. Potong pare, buang bijinya, isi dengan adonan ikan. Kukus 30 menit.
  6. Potong kotak tahu, goreng sebentar, kerat-kerat dengan gapru salah satu sisinya, tempelkan adonan ikan. Kukus 30 menit.
  7. Telur rebus belas dua, tempeli dengan adonan ikan. Kukus.

Saus Kacang 
Bahan:500 gr  kacang tanah, goreng, giling halus
200 gr  cabe merah
3 bh     bawang putih
2 sdm   cuka
2 sdm   garam
8 sdm   gula pasir
minyak sayur secukupnya
500 gr  ubi merah, matang
1,5 ltr   air matang
Cara membuatnya:
  1. Blender ubi merah dan air hingga halus, sisihkan.
  2. Haluskan cabe merah dan bawang putih.
  3. Panaskan minyak sayur, tumis cabe dan bawang putih halus, biarkan hingga wangi, masukkan kacang tanah halus dan ubi halus, aduk rata. Biarkan hingga mendidih.
  4. Matikan api, tambahkan garam, cuka dan gula. Lakukan tes cicip, bila sudah pas. Siap disajikan

Bakso Tuna Bayam

$
0
0
Sabtu malam Hanif sumeng dan batuk, tengah malam terbangun karena batuk dan muntah. Alhamdulillah dahaknya keluar dan akhirnya bisa tidur nyenyak, menjelang dini hari saya terbangun dan badan Hanif demam. Maunya dipeluk saja sambil dipegang pipinya walhasil saya pun jadi terjaga karena tidak bisa tidur lagi. Saya rasakan panasnya tambah panas dan sudah mulai gelisah, Papap cari termometer tidak ketemu. Akhirnya diputuskan lah Hanif minum paracetamol.

Pagi hari sudah ceria lagi dong seperti tidak terjadi apa-apa, yg tersisa emak yg agak pening krn kurang tidur. Kebetulan hari Minggu salah seorang teman akan farewell party, karena mau pindah ke Jakarta. Nah pulang dari acara Hanif demam lagi dan kepala saya terasa berat sekali 'berasa makan vetcin sekilo'.



Pagi ini kami berdua agak membaik, seperti biasa kalau Hanif tidak sekolah jadinya yang matgay 2 orang deh. Tukang sayur bawa ikan tuna berat 1.5kg hanya 35rb saja, wowww langsung deh dibeli. Dari 1.5kg itu dibuat 3 menu, tumis tuna pedas, tuna crispy dan bakso tuna. Bakso tuna disimpan untuk stock di kulkas.


Bahan :
500 gr daging ikan tuna
  50 gr tepung kanji
    3 bongkah es batu kecil
    5 siung bawang putih dihaluskan
    1 butir telur ayam
       telur puyuh direbus
       daun bayam dan keju secukupnya
       garam, merica secukupnya

Cara Membuat:
1. Campurkan dan blender semua bahan kecuali telur puyuh.
2. Didihkan air untuk merebus adonan
3. Bentuk adonan menjadi bulat dengan isian telur puyuh lalu rebus sampai adonan mengambang dan angkat.
4. Sajikan dengan kuah ikan atau dapat digoreng.

Oiya kalau di Berau banyak yg jualan bakso goreng,  biasanya disebut pentol goreng. Cara makannya dicelup ke saos yg sdh diracik pedagangnya. Dannnn saya pernah lihat sendiri cara pembuatannya :( sangat menjijikan...
Jadi bakso yg kita buat sendiri bisa mengobati rasa penasaran si pentol goreng ini. Yaaa kalau sekali-kali nyoba beli gapapa juga sih...

Puding Mocca

$
0
0
Sehabis membuat bakso tuna bayam langsung membuat puding. Yang terpikir puding Mocca karena ada kopi yang menganggur, maklum tidak ada pecinta kopi di rumah. Dulu beli kopi untuk membuat roti boy, berhubung tidak ada yang sachet belilah sebotol dan gak habis-habis keburu kadaluarsa deh. Hehehe
Yaaa beginilah kalau ada yg sakit harus stock makanan yg banyak, kalau tutup mulut dengan makanan A, sodorin makanan B, masih ogah-ogahan ada makanan C. Sooo gak usah menyerah ya emak-emak tercintah seluruh indonesia raya :)
Tenaaaang anak GTM (baca:Gerakan Tutup Mulut) bukan akhir dunia ko. Masih lebih takut dulu dikasih kerjaan sama bos tapi gak selesai, konsekuensinya ya diomelin. Kalau kita masak dan gak dimakan ya udah deh, alamat dimakan sendiri (pantesannn ya emaknya gendut) :p hihihi
Emang ada yang berani ngomelin kita kalo makanan gak enak? Apalagi gak dimakan? Hayooo sini siapa berani? #angkatcentong
Tapi ya gitu dehhh... Sakitnya itu disiiiiniiii :p




Bahan:
900 ml susu cair (UHT / susu kedelai)
    1 bungkus agar-agar coklat
  20 gr jelly bubuk plain
    3 sdt kopi
    1 sdt coklat bubuk
200 gr  gula putih

Cara Membuat:
1. Campurkan semua bahan sampai rata
2. Masak bahan dengan sesekali diaduk sampai mendidih
3. Tuangkan ke dalam cetakan
4. Setelah dingin,  Sajikan



Vla Vanila

$
0
0
Resep vla Vanila ini dapat untuk segala campuran puding paling cocok jika digabung dengan puding berasa coklat atau mocca.




Bahan :
300 ml susu cair(Uht/susu kedelai)
 1.5 sdm tepung maizena
  60 gr gula pasir
    1 butir kuning telur
 1/8 sdt garam
     1 sdt vanila

Cara Membuat:
1. Rebus susu cair, tepung maizena yg sdh dicairkan, Gula pasir, garam dan vanila sampai mendidih. Matikan api.
2. Masukkan kuning telur lalu aduk perlahan
3. Nyalakan kembali api kecil lalu aduk sampai meletup-letup dan Matikan api
4. Simpan di lemari es

Mie Bakso Tuna Bayam

$
0
0
 Jam 5 sore tadi Haura pulang ke rumah dalam keadaan sedih lalu bercerita kalau ia baru saja diolok oleh beberapa anak laki-laki. Katanya ia diolok 'monyet hijau' karena suka memanjat pohon kersen dan kebetulan sedang memakai baju berwarna hijau. Akhirnya ngobrol lah bertiga dengan Hanif juga yg waktu itu ikut mendengarkan. Saat itu saya mencoba menjadi pendengar yg baik dan menjadi kamus untuk Haura Hanif. Ternyata saat Hanif baru dicukur rambut juga, diejek oleh gerombolan anak-anak laki-laki itu. Dan reaksi Hanif katanya membalas dengan kata-kata "kalau ngejek adek berarti ngejek Allah soalnya aku ciptaan Allah" ^_^ 
Setelah mereka luapkan semua perasaannya, saling bercerita dan akhirnya ketawa-ketawa. Tiba-tiba Haura ingat Haura: "mam, katanya bikin bakso bayam aku mau dong laper nih" 
Hanif: "iyaaa adek jugaaaa" 
Hauhan: "pake mie yaaaa?"

Buka freezer stock ceker yg sdh direbus ada, buka kulkas stock bayam ada, buka lemari stock mie telor ada. Sip lahhh lanjut eksekusi di TKP :) 



Bahan: 
Mie kuning 
Daun bayam
Ceker ayam yg sudah direbus
Bawang putih geprek
Daun bawang diiris
Garam, gula putih
Air 
Bawang goreng dan seledri sebagai pelengkap

Cara Membuat 
1.Masak air hingga mendidih lalu Masukkan ceker ayam dan bawang putih yg sudah digeprak. 
2. Masukkan garam, gula dan lada. Sisihkan untuk kuah mie baksonya. 
3. Panaskan air lalu masak mie dan bayam hingga matang. Sisihkan
4. Susun mie, bayam, bakso dan ceker dalam mangkuk lalu siram dengan kuah.
5. Taburkan bawang goreng dan seledri sebagai pelengkap


Alhamdulillah masing-masing habis satu mangkok... Penghargaan tiada tara untuk tukang masak kalau yg makan masakannya habis sampe tetes kuah terakhir apalagi minta nambah :) hehehe 


Haura kalau sedang sangat menikmati makanannya sangat konsen dan misal nih emak yg penasaran nanya "Gimana kak, enak?" ekspresinya ngancungin jempol sambil mukanya ceria lalu Ketika makanan habis biasanya komentar "enak banget mam, makasi ya" wuihhhhh rasanya bagaikan terbang ke atas Awan pdhl menu begitu doang.... 
Nahh ini nih jagoan mamam, selalu minta tambah ekstra ceker di ujung suapan padahal Mulutnya masih penuh. Alhamdulillah padahal badannya sumeng tapi nafsu makan tetep ok deh Mas Hanif ini :) 

Selamat mencoba yaaa mak emakkk kece :)

Fish Burger

$
0
0
Pagi ini masih ada tersisa 3 roti burger dari kelas bento, karena masih 2 hari lagi tanggal kadaluarsanya dan masih ok rotinya diputuskanlah untuk membuat fish burger. 
Kebetulan stock patty dari ikan masih banyak, Jumat lalu eksekusi 500gram ikan tenggiri. Resep sama saja dengan patty daging sapi sebelumnya tapi kali ini saya mencoba menggunakan campuran biskufit gabin gara-gara Ellin yg cerita menggunakan biskuit gabin. Hasilnya tekstur patty jadi lebih agak padat dan ada rasa manis. Untuk resep lengkapnya nanti ya... Kalau nyonyah sudah mood :) hehehe




Bahan:
3 buah roti burger
3 buah patty ikan
   ketimun
   Tomat
   Mayonaise dan saos tomat
   Selada

Cara Membuat:
1. Belah roti burger menjadi dua
2. Susun patty, ketimun, tomat, selada jangan lupa oles Mayonaise dan saos tomat
3. Tutup kembali dengan roti



Nasi Cikur

$
0
0
Pertama coba makan nasi cikur itu pas lagi di Garut, berbarengan dengan nasi tutug oncom. Ini khas masakan sunda, yang sudah agak jarang ditemukan dan sekarang kembali ramai lagi. Seperti biasa saya selalu mengobrol dengan penjual, kadang nanya juga bumbunya apa. Biasanya ada yang dengan gamblang menceritakan bahan-bahan yang digunakan walau tidak detil tapi ada juga yang ogah-ogahan :) hihihi ya gapapa juga kan bumbu itu rahasia dapur... 


Nah nasi cikur ini saya perhatikan, bibi pedagangnya sudah memeprsiapkan bumbu yang sudah jadi katanya sih hanya dua bawang dan cikur (baca: kencur) yang ditumis sampai matang. Jadi Ketika ada yg memesan nasi dan bumbu hanya tinggal dicampurkan panas-panas.

Untuk lauk nasi cikur ini bisa bermacam-macam tergantung budget. Yang paling laris sih lauknya telur dadar tapi kalau ada kelebiham uang bisa pesan ayam goreng. Lauk wajibnya sih ikan asin dan sambal...

Karena saya baru makan nasi sekitar jam 10-11 siang,  langsung deh memasak nasi cikur. Beberapa hari ini saya hanya mau masakan sunda, Walaupun harus repot masak sendiri dulu baru makan yg kadang hanya beberapa suap saja sudah kenyang.



Bahan :
2 piring Nasi putih
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 cm kencur
   Garam dan gula putih secukupnya
   Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat :
1. Haluskan bawang merah,  bawang putih dan kencur.
2. Panaskan minyak, masukkan bumbu halus setelah harum.
3. Masukkan nasi, garam dan gula. Setelah bumbu tercampur lalu aduk rata.
4. Angkat dan sajikan


Nasi cikur dapat disajikam dengan telur dadar / ayam goreng, ikan asin, sambal+lalap. Jangan lupa kerupuk aci yaaa....


Kelas Bento Periska PT. Indo Pusaka Berau

$
0
0
Hari Minggu kemarin kebetulan saya berkesempatan mengisi Kelas Menghias Bekal Sehat di acara rutin bulanannya Persatuan Istri Karyawan PT. Indo Pusaka Berau. Awalnya sekitar seminggu sebelumnya ada yang menghubungi saya lewat inbox di FB namanya mbak echie. Saya diminta mempraktekan beberapa kreasi menghias bekal. Saat saya cek stock persediaan nori termyata sudah kadaluarsa :( panik bukan main.
Alhamdulillah mbak Wulan salah seorang member Dapur Sehat Bunda dengan baik hati mau membelikan nori di Balikpapan dan dikirim ke Berau.

Yang lucu saya pikir Awalnya ini acara periskanya PLN,  saya itu baru ngeh saat di lokasi. Tiba-tiba ko ada salah satu tetangga saya,  istri dari direktur PLTU hadir.



Ny X: "mbak julia ya? Rumahnya dimana?"
Saya: "saya tetangga ibu" #garukpanci #dasayamahapaatuh
Ny X: "oya? Kmrn datang kan ke ulang tahun anak saya?"
Saya: "iya bu, saya mama Haura"
Ny X: "ya ampuuunnn saya taunya mama Haura, gak tau namanya julia".
Yaaa beginilah nasib ampas ciki :p hehehe
Saya: " bu, kalau PLN sama PLTU itu gabung ya"
NyX: "ya beda dong mbak?"
Saya: "loh ko ini bareng arisannya"
Ny X: "ini kan indo Pusaka Berau (PLTU) bukan PLN "
Gubrakkkkk.... Ternyata saya salah tangkap, saya pikir ini periska PLN :) #tutupmukapakenori
Ternyata mbak echi ini kerja di PLN tapi periska PT.IPB (PLTU)...

Karena kotak untuk praktek yang disediakan terbatas, jadi dibagi 6 kelompok.. Yang hadir sekitar 30 orang, lumayan rame dan seru namanya ibu2 ngumpul yaaa...
Ada yang ketawa-ketawa, ada yg serius praktek, ada juga yang diem aja.
Sayang krn saya sibuk di depan dan riweuh banget jadinya gak sempat fotu-foto :(

Tapi Alhamdulillah seneng banget, bisa berbagi cerita... Karena saya bukan ahli gizi atau tenaga kesehatan, saya berbagi bagaimana memasukan sayuran pada bekal itu seauatu yg wajib. Ada yg bertanya bagaimana menghias sosis karena di buku saya pun tdk ada penjelasan mengenai sosis. Saya mohon maaf karena inilah seninya, untuk membuat bekal lebih menarik tidak harus lauknya sosis kan. Mudah2an banyak yg tercerahkan membuat bekal sendiri untuk anak-anak.
Karena di sini masih banyak para ibu yang memberikan bekal berupa makanan kemasan seperti ch*tato, t*ro, or*o, coklat dkk atau yg lebih parah bekalnya popm*e,  saat di sekolah anak minta air panas sama ibu guru.

Kadang kalau seperti ini ingin sekali membuka catering sehat khusus anak-anak tp ya apadaya kadang biaya produksi tinggi dan kembali konsumen maunya murah meriah, berasa kerja sosial.


Keropok Lekor

$
0
0
Wah sudah lama tidak ikut tantangan Masak Bareng Yuuk, kemarin tidak sengaja baca tentang tantangan Masbar di Fb tentang kuliner Malaysia.


Sudah tiga hari ini flu berat dan pagi ini lumayan badan agak enak langsung kangen ngedapur, kebetulan tukang sayur lewat bawa ikan kembung, saya akan coba memasak keropok lekor.
Pertama kenal makanan yang satu ini sekitar tahun 2003, pada waktu itu saya berkunjung ke Malaysia karena kebetulan Bapak berdinas disana. Dan jajanan satu ini yang termasuk jajanan favorit saya, biasa ditemukan di emperan jalan atau saat pasar malam. Kalau kami sekeluarga mudik ke Malaysia pasti cari Keropok lekor ini. Keropok lekor ada dua jenis ada yg benar-benar seperti kerupuk teksturnya kering dan crunchy,  ada yg mirip dengan pempek. Bumbu saosnya pun hampir mirip dengan pempek, asam dan pedas tapi lebih kental. 



Keropok lekor biasa disebut kerupuk batang, jika pempek Indonesia berasal dari Palembang, keropok lekor Malaysia ini berasal dari Terengganu. Dari bahan Baku pun juga berbeda kalau pempek dari ikan gabus/tenggiri, keropok lekor berbahan dasar ikan parang / kembung / ikan sarden. 


Bahan:
500 gr daging ikan kembung
250 gr tepung sagu/kanji
    2 liter air untuk merebus
       garam dan gula secukupnya

Cara Membuat:
1. Haluskan daging ikan kembung
2. Masukkan tepung sagu, garam dan gula lalu uleni dan bentuk memanjang
3. Rebus air sampai mendidih lalu masukkan adonan sampai matang dan angkat
4. Potong-potong keropok lekor
5. Dapat disajikan langsung atau digoreng terlebih dahulu


Keropok dapat dimakan langsung setelah direbus atau digoreng terlebih dahulu. Hanya jika dimakan langsung setelah direbus rasa ikan masih sangat terasa tajam, ini tergantung selera  masing-masing

menikmati keropok lekor sebelum digoreng

Resep kuah/saos 

Bahan: 
   1 cup gula merah 
   3 cup air 
1/2 cup air asam jawa pekat
       terasi sesuai selera
       Cabe rawit sesuai selera

Cara Membuat :
1. Rebus semua bahan dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mendidih 
2.  Setelah kental matikan api, sajikan


Selamat mencoba yaaa... Haura dan Hanif Sukaaa sekali dengan keropok ini, mereka bolakbalik ke meja makan untuk nyemilin keropok lekor. Betul betul betul....


Jus Nanas dan Jumat

$
0
0

Sudah dua minggu ini virus flu, batuk dan pilek berputar-putar di rumah. Awalnya kakak Haura, menular ke Papap lalu hari Sabtu pertahanan Hanif juga tumbang sempat demam selama dua hari yang menyebabkan saya begadang ala bang rhoma irama. Hanif kalau lagi demam Alhamdulillah tidak rewel hanya minta dipeluk, badannya yang panas malah membuat saya tidak bisa tidur. Belum lagi was-was karena beberapa kali muntah mengeluarkan dahak.


Tiga hari berlalu seperti di film-film hollywood, jagoan aliasboga lakon mun ceuk orang sunda mah biasanya paling terakhir kena. Yaa saya tertular, hidung sudah mampet, tenggorokan gak enak, badan sumeng-sumeng gimanaaa gitu. Dua hari berlalu penyakit meningkat menjadi batuk berdahak, keesokan harinya saya terserang asma. Ahhhh jangan ditanya betapa tersiksanya jika sedang terserang asma, bernafas itu menjadi suatu siksaan yang sangat menyakitkan. Apalagi saat malam, pakai AC tenggorokan sakit, hidung sakit, tidak pakai AC panasnya gak kuat. Terlebih Ketika menjelang subuh, Suara batuk dan nafas saya mengalahkan ayam berkokok (eh kayanya gak ada ayam deh deket rumah saya) hehehe

Jumat pagi dengan kondisi masih sesak, diputuskan lah kami berdua akan ke klinik. Anak-anak tetap sekolah seperti biasa karena kadang kasian kalau mereka ikut ke klinik, apalagi Haura yang kadang gampang sedih kalau lihat mamamnya menggunakan selang-selang padahal hanya selang oksigen atau nebulizer. Untunglah punya suami yang tenang dan gak panikan jadi kami memang tenang sekali menghadapinya, Walaupun dada ini sdh terasa sangat sesak. Setelah mengantar Hanif ke rumah zeezee yg kebetulan hari jni temanya kunjungan ke rumah teman dari sekolahnya kami langsung Menuju klinik. 

Saat saya sudah stabil, saya boleh main games di HP,  Sst curi-curi fotonya deh yg lagi sibuk sama kerjaan kantor :)

Sesampai di klinik karena melihat kondisi saya dokter menyarankan untuk di lakukan penguapan (apa ya istilah kedokterannya),. Baru lima menit saya diuap dengan nebulizer saya mengalami pusing yg hebat,mual dan hampir tidak sadarkan diri. Akhirnya diberhentikan penguapan lalu saya dipasang selang oksigen. Setelah 30 menit berlalu kondisi saya sdh mulai enak, suami sudah mulai ngajak bercanda yang jadinya kami ketawa berdua kebetulan di ruangan hanya kami berdua. Itulah papapnya Hauhan selalu bisa membuat saya tertawa, katanya kalau perasaan happy bisa menghilangkan sakit tapi sepertinya hal ini tdk berlaku saat proses kelahiran Haura. Saat saya sedang kontraksi dan diajak bercanda saya marah dan dia saya gigit :)hahahahaha  
"Mam, mau difoto gak?" jiahhhh sempet2nya kann makanya kita ketawa-ketawa...  Luv u full Arief Wibowo 

Sempat juga ada salah satu teman yang memang sedang berobat ke klinik mendatangi saya namanya bu Diah, ah saya suka sekali sama ibu yang satu itu,orangnya cantik apalagi semenjak menggunakan pakaian syari sdh berumur 40an tapi masih terlihat 30tahun padahal anak-anaknya dah ABG... 

Setelah satu jam mendapatkan supply oksigen dan kondisi saya membaik akhirnya diperbolehkan pulang tapi nanti malam harus memeriksakan diri ke dokter spesialis (paru-paru). 

Sampai di rumah, Hanif pulang dan Papap kembali ke kantor. Saat jam istirahat sebelum pulang saya teringat udara yang panas seperti ini kayanya enak minum yang segar. Buka kulkas ingat ada stock buah nanas yg sdh sangat matang alias kematangan, saya blender dan taraaaa... Jadilah penyegar di hari Jumat sebelum Papap pergi shalat Jumat. 

Happy FRIDAY..... 

Makanan dan Rumah Sakit

$
0
0
Masih inget kan si jus nanas di hari Jumat? Malemnya papap ngajak keluar rumah karena listrik mati, gak tega dong liat istrinya yg lagi hamil cantik ini kepanasan dan sesak nafas :p
Sempat makan mie ayam medan beberapa suap tapi saat perjalanan pulang muntah-muntah dan karena seharian itu setiap makan saya muntah badan tibatiba lemas, kepala pusing hebat. 
Sesampainya di rumah keluar mobil kaki sudah tdk sanggup lagi menahan badan yg segede gaban (mikirrrr... gaban itu segede apa yaaaa).... Ternyata badan sterek papap juga gak sanggup menggendong istrinya ini. Antara sakit hati, geli, pengen ketawa campur aduk deh.. 
"mam, sumpah aku gak kuat" mau sakit hati ya emang badan istrinya gedee :) 
Akhirnya dengan berbagai cara papap juga gak berhasil menggotong bumil ini ke dalam rumah. Oiya saat itu suasana memang sedikit mencekam #lebayy karena listrik masih mati, kebayang kan ngedeprok di garasi gelap2an... 
Akhirnya tetangga sebelah datang dan bantu angkat ke dalam kamar. Malam itu dada makin terasa sesak, badan lemas dan terus muntah-muntah. Singkat cerita sabtu siang akhirnya diputuskan ke klinik perusahaan sampai disana ternyata tekanan darah turun dan nadi lemah. 
"Pak, ini harus dirawat karena khawatir bayinya kekurangan oksigen dan nutrisi" 
Karena kondisi hamil akhirnya saya dirujuk ke klinik bersalin dan dibawa menggunakan ambulans,  huaaaaa hal yg saya takuti selama ini dan akhirnya harus dihadapi saya harus naik ambulans utk mempermudah mobilisasi. Dengan badan yg lemas, dada yg sesak, mata terpejam karena saking pusingnya. Dan tebakkk dong siapa yg paling happy dalam kondisi mamam yg keringat dingin mau dimasukkan ke dalam ambulans? Haura dan Hanif.....
Ini bocah-bocah happy banget "asikkkkk kita naik ambulans" hadeuhhh disangka naik wahana apa gitu yaaa....

Sesampainya di klinik setelah diperiksa dsog Alhamdulillah bayi dinyatakan sehat tp kondisi ibu yg tdk sehat, dsog merujuk ke dokter paru. Jadilah saya kembali di rujuk ke RSUD,  huaaaa naik ambulans lagi. Dsognya pake ngomong "nanti langsung masuk ICU aja yaa krn kondisi sdh sangat lemah" dan sayapun menangis dengan mata terpejam :(


Sesampainya di UGD, di sebelah saya ada pasien kritis dan tdk diapsang tirai jadi terlihat jelas. Setelah berbagai usaha dilakukan team dokter terdengarlahh "kami sdh berusaha tapi tetap Tuhan yg menentukan" rasanyaa saya pengen loncat trus lari kabur... 
Tepat saat maghrib saya dipasang infus dan dipindahkan dari UGD Rsud ke ruang perawatan. 

Karena kami yg tdk memiliki saudara, pengasuh di Berau ini maka diputuskan anak2 tidur di RS krn mereka tidak mau dititipkan ke siapa2... 
Haura Hanif sekolah seperti biasa dari rmh sakit, dan Papap yg mengurus semua keperluan kami bertiga tanpa lelah dan mengeluh. Hiks kalo gini aja berasa banyak dosa sama suami :(

Oiya dirawat di rmh sakit daerah Walaupun dengan fasilitas VIP jangan bayangkan sama dengan rmh sakit di kota besar. Tombol utk memanggil suster saja tdk ada, kamar mandi juga shower dan air pembuangan tdk jalan belum kondisinya yg kotor. Pasien tdk dibantu Seka badan, BAK apalagi BAB jadi memang harus ada pendamping. Pernah saat papap sdg memandikan anak2 sore di rumah dan saat itu saya butuh bantuan,  teriak-teriak manggil suster pun gak ada yg datang. Kebayang kan kalau pasien sekarat kaya gimana kalau mengalami hal itu.


Makanan sama sekali tdk tersentuh, penampakannya gak banget, tidak ditutup apa2 sangat terkesan tidak higienis.
Selama di rumah sakit saya makan catering bareng sama anak-anak.


Gambar Haura untuk mamam


Pergi ke sekolah dari rumah sakit selama 3 hari berturut-turut. Alhamdulillah di karuniai anak2 hebat dan tegar.....
Hanif juga sengaja tetap sekolah supaya gak bosen di rumah sakit, sehabis sekolah dan makan siang biasanya ia tertidur pulas sampai kakak datang.



Pizza Mie Tuna

$
0
0
Kalau nasi habis di pagi hari dan gak ada ide jadi bingung mau masak apa untuk bekal dan sarapan. Kebetulan ada stok mie telur di lemari,  antara mau bikin mie goreng, schotel atau martabak.

Eh kepikiran bikin pizza mie, pernah liat dimanaa gitu. Tapi karena koneksi Internet tulalit gak sempat browsing, ya marilah bereksperimen dengan resep seadanya :p

Kalau semua bahan dicampur aduk,  saya bilangnya martabak mie, kata siapa? Kata saya dong, suka-suka yg punya resep :) hehehe 
Makanya ini mau coba mienya benar-benqr jadi basenya trus dikasi topping ala pizza. Karena daging sapi cincang lama cairnya baru keluar dari freezer,  ada daging ikan kakap yg memang disimpan di bawah freezer tadinya niat bikin bakso ikan. 


Bahan :
   1 bungkus mie telur
   3 butir telur
   2 siung bawang putih
1/4 siung bawang Bombay
200 gr daging ikan kakap
       daun sawi cincang 
       saos tomat
       oregano secukupnya
       Keju parut
       Garam, Gula dan lada secukupnya


Cara Membuat :
1.Rebus mie sampai empuk, sisihkan
2.Tumis bawnag putih, Bombay sampai harum lalu masukkan daging ikan tuna cincang setelah agak matang masukan daun sawi, oregano, garam, Gula dan lada secukupnya. Sisihkan
3.Kocok mie dan telur lalu masukan garam,gula dan lada.
3.Tuang adonan mie ke dalam wajan bundar anti lengket yg sdh diolesi minyak,.masak dengan api kecil
4.Setelah setengah adonan mie setengah matang, matikan api lalu olesi dengan saos tomat taburi tumisan daging tuna dan taburi dengan keju parut
5. Adonan dapat dimasak kembali di dalam wajan dengan api kecil (hati-hati gosong bagian bawahnya) atau dipanggang dengan suhu 170C selama 5-10 menit


  

Banana Cake / Banana Cupcake

$
0
0
Pisang di Berau termasuk buah murah meriah tapi sayang HauHan tidak terlalu suka, kadang sampai busuk dan terbuang. Saya punya solusi biar pisang tidak terlalu banyak saat beli yaitu bagi 2 sama tetangga sebelah :) hehehe
1 sisir pisang raja seharga 10rb, besar-besar dan banyakkkk sekali buahnya. Jadi lumayan lah 5rb sudah bisa bikin cemilan. 

Sudah lama tidak baking alasannya klise karena malas dan memang kan kondisi bbrp minggu ke belakang tidak memungkinkan. Banyak sih resep ber tebaran tentang cake pisang ini tapi rata-rata pakai baking powder dan baking soda. Walau hanya setengah sendok teh tapi ko rasanya lebih puas baking tanpa tambahan dua itu ya... 

Akhirnya setelah ubek-ubek paririmbon dan bbrp kali mencoba membuat kue sehat alias healthy cake dapatlah satu resep ini. Biasanya saya selalu menggunakan minyak goreng agar lebih sehat sebagai pengganti butter tapi kali ini sudah niat ingin pakai butter karena kangen wangi butter panggang yg semerbak kemanamana. 



Bahan :
2 butir telur 
50 gr gula putih
100 gr tepung terigu
125 gr pisang ambon/raja dihaluskan
60 gr mentega cair


Cara Membuat
1. Kocok telur dan gula sampai Kaku, matikan mixer
2. Masukkan tepung terigu sedikit-sedikit dengan cara mengaduk pegang mangkok dengan tangan kiri lalu posisi dimiringkan tangan kanan mengaduk searah jarum jam dengan spatula besar / centong nasi lalu masukkan juga pisang sedikit-sedikit dengan cara mengaduk yg sama terakhir masukkan mentega ke dalam adonan tetap dengan cara mengaduk seperti sebelumnya.
3. Tuang adonan ke dalam cetakan (kali ini saya menggunakan cup agar anak-anak lebih mudah makannya. Dapat ditaburi chocochips atau keju parut untk hiasan
4. Panggang di suhu 170C selama 30-40 menit atau dapat dikukus selama 30 menit


Tips tambahan nih :
1. Sebelum digunakan telur direndam sebentar dengan air hangat selama 2-3menit tujuannya agar putih telurnya cair dan saat dikocok dapat mengembang sempurna.
2. Mengocok telur dan gula sampai Kaku istilahnya ribbon stage, jadi Ketika adonan di angkat tidak menetes dan kental (ada di foto di atas)
3. Mentega yg dicairkan didinginkan terlebih dahulu jangan panas-panas dituang ke dalam adonan.
4. Saat mengaduk adonan dengan tangan, pegang mangkok yg berisi kocokan telur dan gula dengan tangan kiri dan dimiringkan lalu tangan kanan mengaduk searah jarum jam agak vertikal, dungsinya agar tidak banyak udara yg terbuang (tips Pak Wied Harry),  jadi disinilah kunci cake mengembang tanpa bakin powder dan baking soda dan agar putih telur tidak mencair.

Selamat mencoba :) 

Oiya untuk pisang bisa diganti dengan ubi ungu, ubi, kentang, wortel dll...  

Happy healthy baking mams....
Viewing all 146 articles
Browse latest View live